Sabtu, 23 September 2017

manfaat memanah untuk kesehatan

10 Manfaat dan Khasiat Olahraga Panahan Untuk Kesehatan

– Archery atau panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan paling populer khususnya di Negara Eropa dan sebagian di Asia seperti Jepang dan China. Olahraga ini menuntut pemain untuk membidik target dengan jarak target tertentu dengan alat khusus yaitu panah. Berbicara tentang olahraga sehat satu ini, manfaat olahraga Archery untuk kesehatan tubuh sangat banyak.
Selain sehat untuk tubuh fisik, olahraga ini juga membantu dalam menjaga kesehatan mental Anda. Tidak heran jika olahraga membidik ini banyak di jadikan sebagai refrensi orang-orang untuk menyegarkan pikiran. Meski kelihatan mudah dilakukan, sebenarnya olahraga Archery atau panahan cukup sulit untuk dipraktekkan karena harus memilki keterampilan dan tingkat focus yang tinggi. Berikut adalah manfaat olahraga panahan atau archery untuk kesehatan tubuh.

1. Melatih Fokus
Manfaat archery yang pertama adalah melatih otak untuk focus dan meningkatkan tingkat kecerdasan otak. Karena kita dituntut untuk membidik target dari jauh se akurat mungkin, kefokusan tentu sangat berperan penting dalam olahraga ini. Semakin bagus focus kita maka semakin akurat juga bidikan kita.

2. Panahan Dapat Melatih Penglihatan
Umumnya, olahraga panah memiliki perlengkapan khusus yang akan digunakan untuk mata, gunanya untuk memaksimalkan focus dan terhindar dari silaunya matahari. Namun dibalik semua itu, ternyata melakukan olahraga panahan dapat melatih kesehatan mata dan meningkatkan penglihatan mata

3. Melatih Keseimbangan Tubuh
Olahraga ini tidak akan cocok dengan orang yang tidak memiliki keseimbangan yang baik karena goyah sedikit pun maka pengaruh ke akuratan target juga berkurang. Oleh karena itu, olahraga archery melatih Anda terus memperkuat keseimbangan tubuh, ketenangan dan teknik membuat tubuh menjadi seimbang.

4. Membuat Jari dan Tangan Lebih Lentur
Bagian tubuh atas adalah bagian tubuh yang digunakan dalam olahraga panahan, khususnya tangan. Anda diharuskan untuk menggunakan tangan untuk membidik, menarik tali panah dan melepasnya. Semua gerakan itu dapat membantu tangan dan jari-jari Anda menjadi lentur dan tak kaku.

5. Meningkatkan Kekuatan
Archery merupakan olahraga yang banyak menguras energy tubuh, khususnya mental dan energy tubuh. Hal ini karena kita diharuskan untuk terus melatih bidikan, khususnya dalam sesi latihan. Jika dalam pertandingan, hanya sedikit kekuatan yang di perlukan tetapi benar-benar harus maksimal. Oleh karena itu, panahan dapat membantu meningkatkan kekuatan tubuh menjadi lebih baik.

6. Melatih Kesabaran
Panahan juga merupakan salah satu olahraga dimana pemainnya harus memiliki rasa sabar. Tentu membidik target dalam jarak yang jauh membuat kita harus sabar dan focus untuk membidik target. Karena dilakukan secara terus menerus, kesabaran dan mental Anda menjadi lebih kuat dan sehat dari sebelumnya.

7. Membangun Kepercayaan Diri
Manfaat panahan selanjutnya adalah meningkatkan rasa percaya diri pada diri kita. Olahraga ini tidak cocok dengan orang yang memiliki keraguan yang tinggi. Jika Anda ragu, maka sudah dipastikan target yang Anda bidik tidak akan kena karena Anda kurang percaya diri. Melakukan olahraga satu ini membantu Anda dalam membangun rasa percaya diri yang dapat meningkatkan mutu kehidupan seseorang.

8. Membangun Kebugaran Tubuh
Jangan berkata olahraga ini tak bisa membuat tubuh bugat, memang olahraga archery tak memiliki banyak gerakan yang mengundang banyak keringat yang keluar, tetapi setiap gerakan dalam olahraga panahan memiliki tingkat pembakaran lemak tinggi seperti tarikan, gerakan persendian dan lainnya. Tidak hanya focus pada bagian tubuh atas, tetapi bagian tubuh bawah juga dapat berpengaruh seperti letak kaki dan posisinya.

9. Membantu Merelaksasi Tubuh
Olahraga ini cocok untuk Anda yang ingin merelaksasi tubuh penat dari pekerjaan terus-menerus atau hanya sebagai refresing dari kegiatan sehari-hari. Archery menjadi pilihan tepat dalam membantu meningkatkan kebugaran tubuh dan membuat tubuh lebih rileks dari sebelumnya.

10. Melatih Tubuh Bagian Bawah
Dalam kompetensi, pemanah dapat melakukan aktivitas berjalan dalam area 8 kilometer serta bergerak dari sisi satu ke sisi lainnya untuk melakukan bidikan/memanah. Meski dilakukan dalam waktu singkat, tetapi dapat memberikan efek sehat bagi bagian bawah tubuh seperti mengencangkan kaki dan membuat otot kaki lebih kuat dan bertenaga.

Benarkah Hukum Memanah Sunah?

Benarkah Hukum Memanah Sunah?

Akhir-akhir ini banyak orang yang berlomba-lomba mengamalkan hal-hal yang dianggap sebagai sunah Rasulullah SAW. Semua hal yang mereka baca dari hadits-hadits Rasul seketika langsung diamalkan dengan anggapan bahwa hal tersebut merupakan sunah Rasul SAW.

Sebut saja memanah dan berkuda. Dua hal ini menjadi hal yang sering digaungkan lewat medsos-medsos terkait dengan anjuran dan kesunahan memanah. Tentu hal ini menjadi pertanyaan besar di benak kita: benarkah memanah atau berkuda itu sunah? Sehingga sangat dianjurkan untuk dipelajari bahkan sampai dilakukan di dalam masjid.

Hanya ada beberapa literatur hadits yang menunjukkan keutamaan memanah. Salah satunya yang diriwayatkan merupakan tafsir Rasulullah atas surat Al-Anfal ayat 60.

وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ

Artinya, “Siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi.”

Setelah mengucapkan ayat itu kemudian Nabi mengulang-ulang sebuah kalimat sebanyak tiga kali untuk menafsirkan ayat dari Al-Anfal yang dibacanya.

ألا إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ

Artinya, “Ketahuilah, sesungguhnya yang dimaksud dengan kekuatan itu adalah memanah.”

Dalam hadits lain sebagaimana ditulis Ibnu Hajar dalam Fathul Bari-nya juga dijelaskan terkait keutamaan seorang pemanah yang masuk surga karena anak panahnya. Hadits ini diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir. Juga ada satu hadis lagi yang menjelaskan kerugian bagi orang yang mampu memanah tapi tidak mengamalkan kemampuannya, bahkan dalam riwayat Ibnu Majah orang yang tidak mengamalkan kemampuannya dalam memanah dikatakan sebagai orang yang durhaka kepada Rasul (maksiat dan berdosa).

Tampaknya, hadits-hadits tersebutlah yang dijadikan landasan kesunahan memanah sehingga sebagian dari kita gencar sekali mengampanyekan memanah hingga menjadikan masjid sebagai tempat memanah.

Tentunya, masyarakat harus mengetahui bagaimana kategori sebuah tindakan rasul itu sebagai sunah atau tidak. Atau dalam bahasa Kiai Ali Mustafa Yaqub, kita harus membedakan antara sunah atau agama dan budaya dalam membaca hadits.

Membaca hadits di atas, pensyarah Sunan Abu Dawud, Abdul Muhsin bin Hammad Al-Abbad mengatakan, hadits di atas diungkapkan kepada para sahabat pada masa perang kekurangan pasukan sehingga senjata yang paling efektif untuk menunjang peperangan saat itu adalah panah mengingat panah adalah satu-satunya senjata yang ada saat itu.

Ibnu Hajar juga menekankan bahwa poin penting dalam hadits-hadits di atas adalah kemampuan untuk mengalahkan musuh yang lebih efektif. Maka Rasul pada saat itu melihat bahwa panah adalah senjata yang paling efektif. Rasul akan sangat kesal sekali pada saat itu jika ada seorang pemanah jitu tapi menyia-siakan kemampuannya.

Hal ini tentu sangat berbeda dengan senjata sekarang yang sudah semakin berkembang dan dinamis. Bahkan saat ini juga bukan masa-masa perang sebagaimana anjuran menguasai memanah yang dikatakan Rasul pada saat itu.

Dalam metode memahami hadits, kita diharuskan untuk bisa membedakan antara sarana yang berubah dan tujuan yang tetap. Dalam hal ini, panah adalah sebuah sarana, bukan tujuan. Sedangkan tujuannya adalah mampu mengalahkan lawan.

Sehingga dari penjelasan beberapa ahli di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa panah adalah hanya sarana yang bisa digunakan pada saat itu. Jika pada masa sekarang, ketika musuh menyerang kita dari berbagai hal mulai persenjataan, siber, kecerdasan dan keilmuan yang lain, maka sunahnya adalah menguasai sarana-sarana yang digunakan oleh pihak lawan itu, tentunya bukan hanya memanah.

Jika berlatih memanah dan ingin ahli menjadi pemanah, hukumnya hanya mubah. Tetapi menganggap pemanah menjadi sebuah kesunahan yang akhirnya menimbulkan perilaku tidak etis seperti berlatih di masjid dan sebagainya apalagi sampai menyalahkan orang yang tidak mampu memanah adalah sebuah kesalahan. Wallahu alam

Tehnik Dasar Cara Memanah yang Baik dan Benar Bagi Pemula

Tehnik Dasar Cara Memanah yang Baik dan Benar Bagi Pemula 

Sebelum kita berlatih memanah alangkah baiknya kita juga memahami terlebih dahulu cara untuk melakukan panahan yang baik dan benar.
Berikut ini merupakan langkah sederhana dalam melakukan panahan yang baik dan benar :

1. Posisi berdiri dalam memanah

 Berdirilah secara tegak lurus dengan sasaran. Jika anda menggunakan tangan kanan dalam menembakkan anak panah, berdirilah dengan cara pinggul kiri menghadap ke target sasaran (berdirilah dengan pinggul sebaliknya jika anda menggunakan tangan kiri).
Selalu jaga tubuh anda dalam posisi tegak dan pastikan tidak miring, bayangkan juga bahwa tubuh anda sejajar dengan garis vertical untuk menjaga anda tetap lurus.
Berdirilah dengan kaki selebar bahu dengan menempatkan tubuh pada garis penembakan.
Dengan mengangkangkan kaki akan menjaga kaki tertanam kuat serta memaksimalkan stabilitas Anda ketika menembak.
Pastikan juga kepala anda menghadap ke arah sasaran tanpa memutar seluruh tubuh anda. Serta selalu jaga tubuh anda agar tidak membungkuk.




2. Cara memegang busur
Peganglah busur dengan kuat dan nyaman, pada busur recurve bow selalu terdapat handle sehingga memudahkan kita dalam memegang.
 Jangan terlalu kaku dalam memegang busur tetaplah santai (rileks) agar setiap gerakan berjalan lurus.

3. lakukanlah Nocking

Pasang takik (notch) pada ujung anak panah pada tali busur (string). Lakukan ini sebelum mengangkat busur dan tanap benar-benar menarik tali busur. Tindakan ini biasa disebut “nocking dalam olahraga panahan.







4. Menarik tali busur

 Angkat busur setinggi bahu, pastikan lengan yang memegang busur lurus dengan siku terkunci.
Hal ini juga membantu untuk menjauhkan lengan Anda dari tali busur ketika Anda melepaskan tembakan.
Saatnya menarik tali busur, anda harus tarik tali busur sampai tepat ke bawah rahang.
Ingat pastikan posisi berdiri anda tetap tegak lurus dan tidak berubah ketika menarik tali busur.


5. Membidik sasaran

 Gunakanlah mata dominan anda sambil menutup mata yang lain. Mata dominan jauh lebih dapat diandalkan ketika membidik sasaran.
Jika busur anda mempunyai sighter (pembidik) gunakanlah takik tersebut untuk membidik sasaran.











6. Sebelum menembak pastikan jari anda rileks.

Jangan menyentak tali kebelakang karena bisa menyebabkan anak panah tidak melesat dengan lurus. Jagalah pelepasan anak panah saat menembak berjalan sehalus dan selembut mungkin.


7. Tetap dalam posisi Anda sampai anak panah mengenai sasaran
.
 Hal ini dilakukan karena setelah melepas tali busur anak panah masih harus melewati busur dan setiap gerakan selama sepersekian detik dapat berpegaruh terhadap pergerakan lesatan anak panah. Untuk itu latihlah diri anda agar tetap mempertahankan tubuh pada posisi sampai anda mendengar atau memastikan anak panah tertancap pada sasaran.
Hal ini juga berguna untuk mempercepat melakukan penembakan anak panah sebelumnya.



Cacatan :
Sebelum berlatih pasang terlebih dahulu alat pengaman untuk memanah seperti : arm guard, finger tab, dan chest guard untuk fungsi masing-masing anda bisa mengeceknya disini.
hal yang terpenting adalah jagadiri anda tetap pada posisi tegak lurus dan rileks saat melakukan panahan. Perhatikan juga arah angin terkadang angin kencang dapat merubah arah anak panah.

 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comBeranda TemplatesTipsProductOrderGaleryTentang KamiFAQ